π”Ήπ•Œπ•‚π•‹π•€-𝐸 𝕍𝕀𝔻𝕀𝕆, 𝕍𝕆𝕋𝕆, ℂℍ𝔸𝕋 𝔻𝔸𝕃𝔸𝕄 ℙ𝔼ℝ𝕂𝔸ℝ𝔸 ℙ𝔼ℝℂ𝔼ℝ𝔸𝕀𝔸ℕ

Pasal 5 Undang-undang No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016, ayat (1) β€œInformasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah”, ayat (2) β€œInformasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan perluasan dari alat bukti yang sah sesuai dengan Hukum Acara yang berlaku di Indonesia”
π˜½π™–π™œπ™žπ™’π™–π™£π™– π™™π™šπ™£π™œπ™–π™£ 𝙗π™ͺπ™ π™©π™ž π™šπ™‘π™šπ™ π™©π™§π™€π™£π™žπ™  𝙙𝙖𝙑𝙖𝙒 π™₯π™šπ™§π™ π™–π™§π™– π™₯π™šπ™§π™˜π™šπ™§π™–π™žπ™–π™£ ?
Pada dasarnya bukti elektronik adalah bukti yang sah, alat bukti yang sah ini tentunya dapat berdiri sendiri tanpa dukungan alat bukti lainya. Dalam perkara perceraian, bukti elektronik dapat berdiri sendiri, akan tetapi ada hal khusus yang mengharuskan tetap harus menghadirkan saksi walaupun sudah ada bukti elektronik, hal ini khusus dalam perceraian dengan alasan β€œterus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran”.
Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan β€œGugatan tersebut dalam ayat (1) dapat diterima apabila telah cukup jelas bagi Pengadilan mengenai sebab-sebab perselisihan dan pertengkaran itu dan setelah mendengar pihak keluarga serta orang-orang yang dekat dengan suami-isteri itu”, ayat 1 yang dimaksud adalah perceraian dengan alasan β€œterus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran, pasal 19 (f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 jo pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam”.
π™Žπ™€π™¨π™žπ™–π™‘ π™ˆπ™šπ™™π™žπ™– : https://linktr.ee/R.A.KURNIAWAN & https://www.facebook.com/groups/579217543379618/?ref=share & https://kantorpengacaramagetan.com